Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Metro: Viral Gereja Dicatut buat Dana Hibah, Mendagri Cari Pengganti Anies

image-gnews
Ekspresi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum memberikan pidato saat malam perayaan Natal di Gereja Immanuel, Jakarta, Selasa 24 Desember 2019. Anies rencananya bakal mengunjungi tujuh gereja yang melaksanakan misa malam ini. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Ekspresi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum memberikan pidato saat malam perayaan Natal di Gereja Immanuel, Jakarta, Selasa 24 Desember 2019. Anies rencananya bakal mengunjungi tujuh gereja yang melaksanakan misa malam ini. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Jumat pagi dimulai dari dugaan gereja dicatut untuk dana hibah DKI Rp 49,9 miliar. Pemprov DKI Jakarta menyebut informasi dana hibah itu keliru soal nominalnya. 

Berita lain adalah politikus Ruhut Sitompul dilaporkan ke polisi karena mengunggah meme Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Papua. Cuitan Ruhut di Twitter  itu dituduh menimbulkan kebencian antarsuku, ras dan golongan. 

Berita ketiga adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan profiling terhadap para pejabat yang akan diusulkan sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.  Mendagri akan menyaring tiga nama calon untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi pada September mendatang. 

Berikut 3 berita terpopuler metropolitan pada Jumat, 13 Mei 2022: 

1. Dugaan Gereja Dicatut untuk Dana Hibah, Pemprov DKI Klaim Keliru

Subkoordinator Urusan Lembaga Mental Spiritual Biro Pendidikan daan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Mukhlis mengklaim unggahan soal dugaan pencatutan gereja untuk dana hibah yang viral di media sosial keliru. Kekeliruannya soal informasi total dana hibah senilai Rp 49,9 miliar.

"Kami membaca dari apa yang ada di situ saja infonya juga sudah keliru. Misalnya, ketika menyebutkan angka Rp 49,9 miliar," kata dia saat ditemui Tempo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Mei 2022.

Sebelumnya, seorang warganet dengan akun Facebook bernama Agoes Ibrahim mengunggah soal bantuan dari Pemprov DKI untuk gereja. Dia menuliskan banyak gereja yang tidak mendapat kucuran dana hibah dari pemerintah DKI.

"Barusan saya di tag teman tentang ribut-ribut bantuan pemprov DKI untuk gereja-gereja. Ternyata banyak banget gereja yang dicatut namanya tapi ga pernah terima duitnya. Total bantuan Anies tahun kemarin senilai 49,9 Milyar," tulis dia pada 10 Mei 2022.
"Saya berharap kasus ini terungkap terang benderang agar jemaat tahu siapa hamba Tuhan sejati dan siapa hamba uang yang rakus sampai berani memalsukan tanda tangan pendeta lain. Kita tunggu klarifikasi dari pemprov DKI".

Pemilik akun itu menunggu klarifikasi dari pemerintah DKI. Dia berharap ribu-ribut soal dana hibah ini bisa terungkap. Tempo sudah mencoba menghubungi Agoes untuk meminta wawancara lewat fitur pesan di Facebook namun belum mendapat jawaban.

Mukhlis berujar total ada 1.379 gereja yang berhak menerima hibah dari pemerintah DKI. Data ini tercatat dalam surat keterangan tanda lapor (SKTL) di kantor wilayah Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama sejak 2019.

Dana hibah untuk 1.379 gereja itu akan dipegang oleh satu koordinator. Koordinator ini yang kemudian menyalurkan hibah ke setiap gereja. Pada 2020, koordinator dana hibah adalah Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI). Sementara koordinator hibah satu tahun berikutnya diganti menjadi Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII).

Mukhlis menjelaskan, besaran hibah untuk gereja yang diusulkan pada 2020 mencapai Rp 47 miliar. Namun realisasinya menyusut 50 persen menjadi Rp 24,88 miliar lantaran pandemi Covid-19.

Kemudian usulan dana hibah pada 2021 adalah Rp 41,62 miliar. Total besaran hibah yang dicairkan pemerintah DKI di tahun ini sama dengan usulan PGLII. "Untuk 2020 juga sudah diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang PGPI dan clear tidak ada masalah," ucap dia.

Selanjutnya, usulan hibah gereja pada 2022 di atas Rp 53 miliar. Tahun ini Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah DKI Jakarta yang menjadi koordinator hibah gereja.

Dari data yang diterima Tempo, PGI DKI mendapat kucuran Rp 49,99 miliar. Angka tersebut masuk dalam APBD DKI 2022 dan status dana hibah untuk gereja-gereja ini belum dicairkan.

Selanjutnya Ruhut Sitompul dilaporkan ke polisi perkara meme Anies pakai baju adat Papua...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

13 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.


Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

13 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?


Top 3 Hukum: Truk Sampah Blokir Jalan di CFD Bundaran HI, Pesawat Jatuh di BSD Tewaskan Pilot

18 jam lalu

Warga memadati Bundaran HI menyaksikan penampilan Grup Musik Kahitna dalam acara Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024. Acara pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta yang jatuh pada 22 Juni 2024 tersebut diemeriahkan oleh grup musik Kahitna serta atraksi budaya seperti gotong ondel-ondel, pertunjukan Tarian Betawi, dan penampilan menarik lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Top 3 Hukum: Truk Sampah Blokir Jalan di CFD Bundaran HI, Pesawat Jatuh di BSD Tewaskan Pilot

Pengunjung CFD di Bundaran HI kemarin, mengalami lonjakan akibat ada pertunjukan grup musik Kahitna di panggung pencanangan HUT Jakarta ke-497.


Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 hari lalu

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa
Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

2 hari lalu

Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom)
Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

5 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

7 hari lalu

Orang tua siswa korban tewas rombongan bus SMK Lingga Kencana, Diana menunjukan foto semasa hidup mendiang Mahesya di RT. 01/10 kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

Orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok kecewa pihak sekolah memaksakan jalan dengan kondisi bus yang tidak baik.


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

8 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

9 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.